Senin, 22 April 2013

USB (Universal Serial Bus)


Selama ini ketika kita menggunakan peralatan elektronik sering kita melihat colokan USB. Sebenarnya apa sebenarnya USB itu? Bus Beruntut Semesta (USB) itu jangan anggap seperti bus yang baris berurutan di alam semesta, itu hanya terjemahan dari (bahasa Inggris: Universal Serial Bus) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung.
Kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) pada USB sangat memudahkan para pengguna karena memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, handphone, flash disk, modem, kamera digital, printer, hard disk, bahkan untuk pengisi daya baterai.

USB menjadi perangkat penghubung yang umum digunakan karena kemudahannya pada saat ini.
Pre-rilis
  • USB 0.7: dirilis November 1994.
  • USB 0.8: dirilis December 1994.
  • USB 0.9: dirilis April 1995.
  • USB 0.99: dirilis August 1995.
  • USB 1.0 Release Candidate: dirilis November 1995.
USB versi 1
USB versi 1 dirilis Januari 1996.
USB versi 2
USB versi 2.0 dirilis April 2000. Perbedaan paling mencolok dengan versi sebelumnya, yaitu versi 1.0 adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
  • Super speed data dengan frekuensi clock 4,800.00Mb/s
  • High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
  • Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
  • Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
USB versi 3
USB versi 3.0 dirilis November 2008. Beberapa perubahan telah diimplementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Kecepatan transfer data USB 3.0 sekitar 3.2 Gbps (400 MB/s), dan secara teori dapat mencapat 4.8 Gbps. Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0. USB 3.0 mengenalkan teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini. Tegangan listrik diturunkan dari 4.4V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan (menjadi 150mA), sehingga selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat. Power managemen lebih baik dibanding USB 2.0, sehingga mendukung idle, sleep dan suspend. Ujung USB 3.0 akan sama dengan USB 2.0 (standard), tetapi kabel didalamnya akan lebih banyak, ada tambahan 4 jalur kabel dibanding USB 2.0 (total ada 9 jalur kabel).
sumber : wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar