Selama ini
ketika kita menggunakan peralatan elektronik sering kita melihat colokan USB. Sebenarnya
apa sebenarnya USB itu? Bus Beruntut Semesta (USB) itu
jangan anggap seperti bus yang baris berurutan di alam semesta, itu hanya
terjemahan dari (bahasa Inggris: Universal Serial Bus) adalah standar bus
serial untuk perangkat penghubung.
Kemampuan plug-and-play
(pasang-dan-mainkan) pada USB sangat memudahkan para pengguna karena memperbolehkan
peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke
sistem tanpa perlu mereboot
komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses
device driver
yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer
seperti mouse,
keyboard,
handphone, flash disk, modem, kamera digital,
printer,
hard disk,
bahkan untuk pengisi daya baterai.
Pre-rilis
- USB 0.7: dirilis November 1994.
- USB 0.8: dirilis December 1994.
- USB 0.9: dirilis April 1995.
- USB 0.99: dirilis August 1995.
- USB 1.0 Release Candidate: dirilis November 1995.
USB
versi 1
USB versi 1 dirilis Januari 1996.
USB
versi 2
USB versi
2.0 dirilis April 2000. Perbedaan
paling mencolok dengan versi sebelumnya, yaitu versi 1.0 adalah kecepatan
transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga,
antara lain:
- Super speed data dengan frekuensi clock 4,800.00Mb/s
- High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
- Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
- Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
USB
versi 3
USB versi
3.0 dirilis November 2008. Beberapa perubahan telah
diimplementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat
eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Kecepatan transfer data USB 3.0
sekitar 3.2 Gbps (400 MB/s), dan secara teori dapat mencapat 4.8 Gbps.
Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0. USB 3.0
mengenalkan teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga dapat
membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya
belum mendukung teknologi bi-directional ini. Tegangan listrik diturunkan dari
4.4V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan (menjadi 150mA), sehingga
selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat.
Power managemen lebih baik dibanding USB 2.0, sehingga mendukung idle, sleep
dan suspend. Ujung USB 3.0 akan sama dengan USB 2.0 (standard), tetapi kabel
didalamnya akan lebih banyak, ada tambahan 4 jalur kabel dibanding USB 2.0
(total ada 9 jalur kabel).
sumber : wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar